Passing dalam Bola Basket: Tipe dan 3 Latihan untuk Menguasainya

Passing bola dalam dunia basket adalah salah satu teknik dasar yang sangat wajib kamu kuasai.

Dengan menguasai teknik passing yang sebetulnya cukup sederhana ini, kamu bisa memberi kontribusi bermakna bagi jalannya permainan, lho.

Meski sederhana, butuh latihan yang tepat dan rutin untuk jadi mahir agar kamu bisa menjadi pemain yang andal.

Sebelum mulai latihan, penting juga untuk memahami teorinya agar nanti praktiknya lebih sempurna.

Nah, dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai teknik passing dan bagaimana tips menguasainya agar lebih cepat jago.

Tipe-Tipe Passing dalam Bola Basket

Mengutip USA Basketball, passing dalam bola basket pada dasarnya dibagi atas dua jenis, yaitu air pass dan bounce pass.

Air pass: passing atau transfer bola dari satu pemain ke pemain lainnya tanpa memantulkan bola ke lantai.
Bounce pass: passing di mana bola dipantulkan ke lantai sehingga sampai ke pemain lainnya.

Nah, dua tipe passing ini dibagi lagi menjadi beberapa variasi dan tingkat kesulitan.

Sebagai pemain pemula, kamu bisa mulai berlatih basic passing dahulu, yaitu passing yang dasar.

Jika sudah semakin jago, kamu dapat mulai mencoba advanced passing, atau passing yang lebih tinggi tingkat kesulitannya.

Simak selengkapnya tentang basic pass dan advanced pass di bawah ini, ya.

Basic pass

1. Chest pass

Chest passing dalam bola basket dimulai dengan posisi bola sejajar dengan dada.

Pegang sisi kanan dan kiri bola dengan kedua tangan dan tempatkan siku sejajar dengan tubuh.

Tempatkan satu kaki di depan, dan dorong tangan ke depan sambil meregangkan jari-jari agar bola terlempar ke arah yang diinginkan.

Passing jenis ini untuk memindahkan bola ke satu arah lurus dan sejajar dengan dada teman setim.

2. Bounce pass

Bounce pass diawali dengan cara yang mirip dengan chest pass.

Akan tetapi, jenis passing ini diarahkan ke lantai.

Setelah memantul, idealnya bola akan diterima pemain lain di ketinggian pinggang.

Saat melakukan memantulkan bola, tak perlu terlalu keras, ya.

Menurut US Sports Camps, teknik ini paling cocok untuk memindahkan bola di area yang sempit kepada pemain yang sedang dijaga.

3. Overhead pass

Untuk memulai overhead pass, bola pertama berada di posisi belakang kepala.

Siku ditekuk sejajar dengan telinga. Kemudian, lempar bola dengan merentangkan kedua lengan secara penuh ke depan.

Untuk teknik passing dalam bola basket yang satu ini, titik pergerakan terpenting yang harus diperhatikan adalah siku, bukan pundak.

Overhead pass akan paling efektif jika dilakukan dari jarak yang jauh.

4. Wrap around pass

Wrap around pass adalah jenis passing yang dilakukan dengan melempar bola pada rekan tim melewati pemain lawan.

Passing ini paling tepat dilakukan jika temanmu sedang dihalangi atau dijaga.

Advanced pass

1. Baseball pass

Passing dalam bola basket yang satu ini disebut baseball pass karena mirip dengan lemparan yang dilakukan atlet baseball.

Gerakan passing ini dilakukan untuk jarak jauh, sehingga tak mudah untuk melakukannya secara akurat.

2. Dribble pass

Untuk melakukan dribble pass, kamu juga harus menguasai teknik dribbling yang baik.

Lemparan ini dilakukan saat kamu melakukan dribble tanpa berhenti terlebih dahulu.

Passing dilakukan dengan satu tangan kepada pemain satu tim dengan jarak yang dekat.

Jangan lupa untuk menempatkan kaki dominan di depan tubuhmu untuk menjaga keseimbangan.

3. Behind-the-back pass

Behind-the-back pass adalah teknik passing untuk menipu lawan.

Bola diarahkan ke belakang punggung lalu dilemparkan pada pemain lainnya.

Teknik ini dilakukan untuk menghindari defender lawan.

Latihan untuk Menguasai Passing dalam Bola Basket

1. Wall pass

Jika tak punya rekan untuk berlatih bersama, wall pass adalah latihan yang paling tepat.

Kamu hanya perlu dinding dan bola untuk mulai berlatih passing dalam bola basket.

Latihan dengan cara ini paling cocok untuk meningkatkan skill chest pass.

Untuk melakukannya, pantulkan bola ke dinding, tangkap bola yang memantul kembali, dan ulang beberapa kali.

2. Partner pass

Latihan passing dalam bola basket akan lebih optimal jika dilakukan dua orang.

Latihan dengan dua orang dinamakan partner pass.

Ambil jarak sekitar 1,5 meter dan latihlah jenis passing apa pun yang diinginkan.

Jarak bisa diatur jika kamu ingin berlatih passing jarak jauh, ya.

3. Monkey in the middle

Kalau punya lebih banyak teman untuk berlatih, kamu bisa mencoba teknik latihan monkey in the middle.

Idealnya, latihan ini dilakukan oleh tiga orang.

Buatlah jarak antara masing-masing orang, yang berdiri di tengah mengambil peran defender.

Dua pemain lainnya harus berlatih passing menghindari defender ini.

Tugas defender tentu saja mencoba menepis atau merebut bola dari dua orang lainnya.

Demikianlah penjelasan tentang passing dalam bola basket dan bagaimana kamu bisa melatih skill-mu agar semakin mahir.

Selamat berlatih!

Mau Bikin Jersey Untuk Tim Kamu? Klik Tombol Dibawah

Kami melayani konsultasi seputar desain, bahan, dan kuantiti yang ingin dipesan

JRG Sportswear

Kami telah berpengalaman 7+ tahun sebagai produsen / konveksi jersey olahraga, mulai dari futsal, gaming, basket, bulutangkis, dll.

Follow Social Media Kami.

7+ Desain jersey futsal warna hitam gold

Desain jersey futsal warna hitam gold membuat kesan berwibawa sekaligus elegan. Warna ini cocok jika kamu ingin mencitrakan tim kamu sebagai tim yang berkelas penuh wibawa.

Kamu sedang mencari contoh desain jersey futsal warna hitam gold? Kamu bisa jadikan contoh dibawah ini untuk pertimbangan desain.

[Sample] Heading 2

Mau Bikin Jersey Untuk Tim Kamu? Klik Tombol Dibawah

Kami melayani konsultasi seputar desain, bahan, dan kuantiti yang ingin dipesan

JRG Sportswear

Kami telah berpengalaman 7+ tahun sebagai produsen / konveksi jersey olahraga, mulai dari futsal, gaming, basket, bulutangkis, dll.

Follow Social Media Kami.