Cara Bersepeda yang Benar Agar Tidak Cedera

Bersepeda merupakan salah satu kegiatan olahraga yang paling populer. Bahkan, sebagian besar penggiatnya menjadikan olahraga bersepeda sebagai hobi yang menyenangkan. Namun, tak semua orang mengetahui bagaimana cara bersepeda yang benar.

 

Beberapa orang bahkan hanya sekedar mengikuti tren tanpa memperdulikan resiko yng mungkin terjadi saat bersepeda. Padahal, cara bersepeda yang salah bisa sangat membahayakan para pengendaranya.

 

Pada dasarnya, sepeda merupakan alat transportasi darat yang bisa digerakkan dengan mengayuh pedal. Transportasi ini sangat mengandalkan keseimbangan tubuh untuk bisa mengendarainya dengan baik. 

 

Tak jarang orang yang celaka saat mengendarai sepeda. Ini bisa terjadi untuk siapa pun, baik pesepeda pemula maupun profesional. Karenanya, kamu perlu mengetahui cara bersepeda yang benar agar aman dan tidak cedera.

Cara Bersepeda yang Benar

Cara Bersepeda yang Benar

Beberapa kesahalan umum yang sering dilakukan oleh pengendara sepeda adalah akibat tidak mengatur sepeda sesuai dengan postur dan bentuk tubuh yang dimiliki. Selain itu, biasanya pengendara sepeda tidak memperhatikan keamanan saat berkendara.

 

Apa pun alasannya, kamu harus mengetahui cara bersepeda yang benar agar tetap nyaman dan aman. Apa saja caranya? Simak langkah-langkah berikut ini:

1. Pastikan Posisi Kepala Tegak

Pastikan posisi kepala tegak mengikuti alur tulang belakang yang terbentuk dari lengkungan punggung. Fokus dan arahkan pandangan ke depan mengikuti arah lintasan sepeda. 

2. Pastikan Posisi Tangan Benar

Sama halnya dengan mengendarai motor, saat mengendarai sepeda kamu harus memposisikan tangan di atas stang. Selain itu, letakan juga beberapa jari tanganmu di sela-sela rem agar kamu mudah untuk mengontrol rem tangan. 

3. Pastikan Posisi Punggung Tepat

Cara Bersepeda yang Benar

Posisikan punggung sangat mempengaruhi keseimbangan tubuh selama kamu bersepeda. Kamu bisa menyesuaikan posisi punggung ini dengan bentuk sepedamu. Jika sepeda memiliki stang yang rendah, maka bungkukkan sedikit punggungmu untuk menyesuaikannya.

 

Posisi punggung bungkuk mampu memperoleh kecepatan yang maksimal. Apabila sedang menaiki tanjakan lebih baik membungkuk untuk mencari kecepatan. Sebaliknya, ketika berada di medan yang turun lebih baik punggung dalam posisi tegak.

4. Pastikan Kaki Menginjak Pedal dengan Baik

Pedal merupakan komponen yang paling penting saat mengendarai sepeda. Nantinya, ini akan digunakan untuk menggerakan laju sepeda. Kontrol kaki pada pedal sepeda sangat 

penting untuk diperhatikan.

 

Posisikan kaki pada pedal sepeda dengan benar, jika satu pedal mengayuh di atas dan satu pedal berada di bawah, maka mata kaki lebih baik di tekuk. Gunakan pangkal jari atau bagian depan telapak kaki saat mengayuh sepeda. Ini dapat menambah energi pada kaki.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bersepeda

Cara Bersepeda yang Benar

Setelah mengetahui cara bersepeda yang benar, kamu juga harus mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat bersepeda. Hal ini bertujuan agar kamu bisa bersepeda dengan lebih nyaman dan aman. Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan saat bersepeda:

Gunakan Pakaian Pelindung yang Tepat

Pakaian pelindung sangat penting untuk digunakan selama kamu bersepeda. Gunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat agar kamu bisa tetap nyaman saat bersepeda. Seperti halnya pakaian berbahan latex.

 

Pakaian berbahan latex sangat direkomendasikan untuk digunakan saat bersepeda. Bahan latex merupakan bahan yang mudah menyerap keringat namun juga cepat kering. Jadi, kamu tak perlu khawatir dengan resiko masuk angin saat bersepeda.

 

Selain pakaian, jangan lupa juga untuk memakai helm khusus sepeda. Peranan helm khusus sepeda sangat penting untuk pelindung kepala selama berkendara. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pakaian pelindung lainnya. Seperti pelindung kepala, siku, dan lutut.

Tetap Konsisten Mengayuh Sepeda

Untuk bisa menjalankan sepeda, kamu harus tetap konsisten mengayuh sepeda. Bagi kamu yang tidak terbiasa mengayuh sepeda, mungkin ini akan sangat melelahkan dan menguras energimu. Namun, kamu bisa latihan mengayuh sepeda terus menerus agar bisa menempuh jarak jauh dengan sepeda.

 

Sbagian orang pasti pernah mengalami nyeri otot setelah bersepeda dalam waktu yang lama. Pasalnya, aaat proses mengayuh asam laktat yang merupakan hasil metabolisme karbohidrat di tubuh akan menumpuk pada otot. Inilah yang menyebabkan nyeri otot sehabis bersepeda.

 

Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu bisa mengolah otot dengan tetap konsisten dalam mengayuh sepeda. Tetaplah mengayuh sepeda saat jalanan menurun, meskipun sepeda dapat meluncur dengan sendirinya di kondisi jalanan yang menurun.

 

Dengan mengayuh sepeda secara konsisten, asam laktat yang ada dalam tubuh bisa hilang dan tidak membebani otot. Di samping itu, koordinasi dan keseimbangan tubuh juga ikut terlatih dengan baik.

Posisikan Tubuh yang Benar Saat Bersepeda

Posisi tubuh sangat mempengaruhi kenyamananmu saat bersepeda. Usahakan untuk melakukan variasi pada posisi tubuh dan tangan. Hal ini bertujuan agar tekanan dan titik berat pada otot serta saraf tidak selalu terfokus atau terkonsentrasi pada satu area tertentu selama bersepeda.

 

Posisikan badan senyaman mungkin dan tidak perlu terlalu kaku dengan mengunci lengan hingga siku selama bersepeda. Dengan ini, badan akan lebih menyesuaikan saat melalui jalanan yang tidak rata.

Demikianlah beberapa cara bersepeda yang benar agar tetap aman, nyaman dan tidak cedera. Semoga bermanfaat!

Mau Bikin Jersey Untuk Tim Kamu? Klik Tombol Dibawah

Kami melayani konsultasi seputar desain, bahan, dan kuantiti yang ingin dipesan

JRG Sportswear

Kami telah berpengalaman 7+ tahun sebagai produsen / konveksi jersey olahraga, mulai dari futsal, gaming, basket, bulutangkis, dll.

 

Follow Social Media Kami.

© 2022 JRG Sportswear. All rights reserved.

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?